Jumat, 25 Juli 2008

Maen Airsoftgun (lagi)

Well. Postingan berikut ini isinya mengenai acara maen Airsoftgun(lagi) gue 2 hari yang lalu.

Entah kenapa kalo acara maen airsoftgun gue diliputin perasaan yang excited sekaligus boring. Menariknya karena berperan sebagai tim bersenjata khusus. Tapi kenapa gue ngerasa senjata yang gue pegang gak ada bedanya sama maen perang-perangan pake pelepah pisang jaman gue SD dulu. Entah. Mungkin bedanya permainan ini dihiasi dialog kayak "Freeze!!!" atau "Hit!!!". Kalo maen perang-perangan palingan teriak "Merdeka!!!".

Rencana maen yang awalnya bersepuluh ternyata batal. Karena alasan sebagai berikut.

1. Tersangka pertama Yovi. Gak ikut karena alasan sebagai berikut. Mengikuti kegiatan organisasi kerohanian kuliah. Status masih bisa dimaafkan.

2. Tersangka kedua Indra. Gak ikut karena takut kena peluru. Status dipertimbangkan.

3. Tersangka ketiga Jendy. Alesan pertama pada gue, gak ada duit. Alesan kedua pada Riki, neneknya sakit di rumah. Alesan ketiga pada Aris, harus nemenin adeknya ke acara. Alesan terakhir dari nyokapnya yang bilang melalui telefon, dia baru kembali dari rumahnya di Ciganjur ke kos-kosannya. Status, akan dieksekusi.

Well yang menarik yaitu si Indra yang di telfon sama si Frans. Dialognya kira-kira gini.

Frans : Woi Dra!! Sini lo cepetan anak-anak udah nungguin!
Indra : Hahahaha......
Frans : Cepetan njing!
Indra : Hohoho... Sori men!
Frans : Emang nih satu anak setan. Lo napa gak ikut!
Indra : Hehehe... Ah.. Masa gua udah bayar Rp 55.000,-. Pegel-pegel. Ditembakin pula. Gak
seru lah men...!
Frans : Ikut gak jadinya!?
Indra : OGAH.
Frans : ...
Indra : ntuuuut.....................

Entah kita atau Indra yang otaknya masih waras.

Percuma aja udah dua kali maen beginian gak pernah berhasil nembak lawan. Entah karena gue gak bakat dalam urusan nembak menembak, atau karena gue pernah ngunyah pistol-pistolan waktu kecil. Selama permainan rata-rata yang ngalahin banyak musuh paling-paling Frans, Riki dan Aris. Tapi sekali-sekali aja gue berhasil nembak tepat ke sasaran. Pas gue lagi ngendap, gue ngeliat bayangan musuh dan iktu Frans. Kita langsung berhadapan.

Gue : (ngebidik senapan)
Frans : Freeze!!!
Gue : hah.. (drededet!!...)
Frans : Freeze!!!
Gue : Argghh!! (DREDEDEDET!!!!!!...)
Frans : ADOH!!!

Yak sodara-sodara! Slangshot! (headshot = nembak kepala. slangshot = nembak selangkangan)

Terakhir tidak lupa para banci foto beraksi setelah puas bermain atau puas menderita karena peluru-peluru najis.


tipe-tipe wajah yang gugur duluan di film perang


berkacamata dengan gaya maskulin, itulah gue

Entah kenapa si Riki hobinya nyelipin kaki di selangkangan orang.


*klik~klik~klik*

Kamis, 24 Juli 2008

Kepada Sahabatku Malaysia

Note: Gue dapet dari blog orang.

Hai, sahabatku Malaysia. Bagaimana kabarmu menjelang lebaran kali ini? Wah, tentunya sudah banyak persiapan serta kesibukan yang menyita waktu karena sebentar lagi idul fitri akan tiba. Tapi, walaupun sibuk, jangan lupa untuk mengeluarkan zakat fitrahnya ya... ingat lho, ini kewajiban.

Hai sahabatku Malaysia. Di lebaran nanti jangan lupa putar lagu Rasa Sayange ya, ups lupa... lagu Rasa Sayang Hey. Lagu itu memang punya irama yang bagus dan punya nuansa yang mengasyikkan buat siapapun untuk berbalas pantun. Karena aku tahu di sana tidak punya lagu-lagu yang bagus, makanya kamu bilang bahwa lagu Rasa Sayang Hey itu adalah lagumu. Tenang saja, aku nggak marah kok, sebab aku masih punya ribuan lagu lainnya. Kamu mau?

Hai sahabatku Malaysia. Jangan lupa ya lebaran nanti kamu pasti dikunjungi oleh saudara-saudaramu. Wah, di rumah pasti sibuknya luar biasa. Piring yang kotor, gelas yang berantakan, karpet yang terkena tumpahan kuah, atau sampah yang berserakan. Sahabatku, kamu jangan khawatir. Sebab, saudaraku akan memberesi semua yang berantakan itu. Kalau saudaraku tidak bekerja sesuai keinginanmu, ya sudah dicambuk saja, disuruh loncat dari jendela, atau gajinya nggak usah diberi. Bukannya kamu selama ini juga begitu?

Hai sahabatku, Malaysia. Di saat lebaran nanti, jangan marah ya kalau ada asap yang juga ikutan menyambangi rumah-rumahmu. Karena hanya itu oleh-oleh yang bisa aku berikan kepadamu. Meski sebenarnya aku ingin memberikan buah-buahan kepadamu, tetapi kamu lupa ya kalau pohon-pohonku sudah kamu ambil. Masak sih kamu bisa lupa? Kan hutan di Sumatera dan Kalimantan sekarang sudah habis olehmu.

Hai sahabatku, Malaysia. Di lebaran nanti kamu pakai apa? Tentu kamu akan pakai batik motif perang itukan? Wah, kalau itu sih memang bagus sekali. Di sini, kamu bisa lihat motif itu di Yogyakarta. Sama? Memang sama, tapi kan katanya kamu yang punya dan asli dari sana.

Apalagi ketika kamu pakai batik kamu sedang menyantap ketupat dengan lauknya rendang daging yang kamu bilang asli buatan sana. Aku pernah lho dapat kiriman darimu, sekotak rendang daging dengan tulisan MADE IN MALAYSIA. Hmm, memang enak. Jangan khawatir kalau kamu kekurangan resep makanan dan masakan, kamu tinggal bilang saja. Di sini ada ribuan resep khas Indonesia yang boleh kamu ambil. Tenang saja aku nggak marah kok, bahkan kalau kamu bilang khas dan asli dari Malaysia pun aku nggak marah.

Hai sahabatku, Malaysia. O ya menjelang lebaran nanti tanggal 10 Oktober ada astronotmu kan yang akan terbang ke luar angkasa dengan Soyuz. Wah, selamat ya. Aku turut senang lho. Ternyata tidak sia-sia bapak-ibu guru kami mengajari anak-anak Malaysia pendidikan. Bahkan sampai sekarang pun masih banyak kan profesor Indonesia yang mengajar di sana. Wah, kalau kamu lupa terhadap siapa gurunya, ya nggak apa-apa. Karena bagi aku guru itu adalah pahlawan, pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi kalau kamu melupakan sejarah dan kenyataan itu ya wajar saja.

Hai sahabatku, Malaysia. Suatu saat nanti aku akan berlebaran di sana. Tapi apakah kamu ingat dengan namaku? Ya, namaku INDONESIA dan bukan INDON. Kalau kamu lupa sih ya nggak apa-apa. Toh, selama ini kamu juga sering lupa. Maklum kamu kan orang muda yang ngakunya tua bangka. He he he he....

Ya sudah sahabatku, Malaysia. Di bulan yang baik dan berkah ini, kuucapkan kepadamu untuk menikmati lebaran dengan enak ya. Jangan sedih.... aku, Indonesia nggak apa-apa kok. Aku selalu paham kok kalau kamu memang begitu, dan memang sifatnya begitu.

dari sahabatmu,
Indonesia

PS:
Eh, aku punya lagu lebaran yang dinyanyikan BIMBO. Kamu mau ambil nggak?


*klik~klik~klik*

puisi

Okeh udah lama gak berpuisi (tssaaaelah! Hoakkk.... Cuih!)

Lirik-lirik Kertas

Tulisan pada secarik kertas
Goresan tinta hitam
Buah pikiran
Pada secarik kertas

Lukisan pada bait-bait kata
Luapan suara hati
Yang terbungkam oleh suasana
Tertuang pada bait-bait kata

Seseorang sepertiku
Seseorang yang kosong sepertiku

Bisa menjadi seorang pecinta
Bisa menjadi seorang humanis
Bisa menjadi seorang filsuf
Bisa menjadi seorang rohaniawan

Bisa menjadi seorang penggembira
Bisa menjadi seorang penderita
Bisa menjadi pelacur emosi
Bisa menjadi pelacur ambisi

Pada lirik-lirik kertas

~fin~

*klik~klik~klik*

Rabu, 23 Juli 2008

Live Game

Intermezzo:

Beberapa jam yang lalu gue chat sama Fhira. Ade kelas gue di SMA yang juga sama-sama ikut One Graph. Ekskul fotografi di SMA gue dulu di Boedoet. Dia ngasih link ke situs permainan online tentang pemecahan teka teki melalui gambar. Yang mau akses atau hanya melihat-lihat bisa klik di sini. Kata si Fhira sih lumayan susah buat asah otak. Menurut gue tuh permainan bisa bikin cairan otak gue keluar dari idung.

Nah sekarang rencana gue setelah bisa masuk kelas Semester Pendek Akuntansi besok adalah jalan sama temen-temen kelasan gue. Maen airsoftgun lagi. Gue merasa aneh aja. Tuh permainan cuman tembak-tembakan di tempat gelap. Pake kostum kayak trantib dan bayar Rp 50.000,00. Plus rasa sakit di daerah selangkangan kalo temen lo otaknya rada tumpul dan asal nembak. Tapi temen-temen gue ketagihan aja maen gituan. Kalo gue pikir-pikir permainan semacam ini terinspirasi dari permainan gam PC Counter Strike. Dengan kata lain, The Real Counter Strike.

Entah banyak aja permainan betulan yang mirip dengan permainan virtual. Misalnya di Takeshi Castle (pasti tau dong). Memiliki konsep yang sama dengan macam-macam game di console jaman Nintendo atau Sega. Mungkin juga seru konsep permainan Mario Bross diangkat ke permainan nyata. Nyundul-nyundul kotak dan keluar telor. Walaupun dengan akibat pala benjol.

Terakhir gue maen game. Gue dapet game PC tentang pemburu yang tersesat di hutan yang di huni kaum homo gak berpakaian. Tugas player cuman nembak-nembakin tuh homo berkeliaran. Kalau enggak di bunuh, kita bakalan disodok rame-rame sama tuh homo tanpa busana. Gue ulangi sekali lagi. Di sodok rame-rame sama segerombolan homo najis. Setelah gue pikir-pikir.

Kenapa game seperti ini gak diangkat ke permainan nyata ya. Lumayan buat nampung orang homo. Minimal ngurangin kasus kejahatan sodomi di TV.



*klik~klik~klik*

Ketemu lagi

It has been a long time to leave this blog out! Sumpah gue kangen nulis blog lagi (walaupun jarang ada yang baca. Kasian deh...). Hahaha. Udah satu bulan. Banyak banget hal yang gue lewatin selama satu bulan itu. Dan hal-hal yang cukup membuat gue sibuk.

First of all, the things that makes me little bit sad are:
- Gue gak lulus interview ngajar di BNCC
- Gue gak dipanggil kerja magang di kuliahan gue sebagai EC.
- Keserang paratifus selama 2 minggu dan gue harus terbaring di rumah serta meninggalkan
kelas semester pendek gue untuk beberapa waktu. (kampret banget dah!)

Ya sudah. Life must goes on dude!

Tapi ada juga hal yang membuat gue sedikit bisa nyengir-nyengir najis:
- Gue potong rambut. Agak lucu juga dari gondrong sampe potong pendek kayak Tin-tin (bukan
klakson. Tin-tin tuh tokoh kartun)
- Gue turun 6 kilo setelah tifus. (Yeah baby!)
- Brosur desain rumah makan keluarga gue yang gue bikin udah dicetak. (yuhuy....)

Entah karena udah lama ninggalin nih blog yang tergolong muda. Gue ngerasa agak asing untuk memulai menulis postingan yang satu ini. Mungkin lebih enak kalo tulisannya berlanjut kepostingan berikut kali ya.

Allright captain! Bring the noise.....



*klik~klik~klik*