Senin, 21 April 2008

5 Trik Ngawur UAN

Post ini gue tulis pukul 02.15 pagi

Tanggal 21-April-2008

Untuk semua murid kelas 3

SMA Negeri 1 Boedi Oetomo

Tahun ajaran 2007/2008

Baik IPA, IPS

Ataupun IPB (Ilmu Peternakan Babi)

Yang terakhir, sumpah. Gue boong!

….


***


Menghadapi perperangan UAN (Ujian Akhir Nasional) adalah bukan perkara yang mudah. Tahun ini siswa/i SMA sederajat se-Indonesia menghadapi 6 mata pelajaran UAN. 6. Bukan 3 seperti tahun lalu. Yang pasti mereka menunjukkan kerja yang lebih keras daripada yang senior mereka lakukan pada tahun sebelumnya. Itu pasti!

Tapi bagaimana ya, perasaan mereka harus menghadapi 6 rantaian “cobaan” dari Yang Maha Kuasa itu?



5 Trik Ngawur Menghadapi UAN


Beberapa trik singkat ini (itupun mungkin) akan bisa membantu dalam menghadapi UAN:


  1. Pada saat pertama kali menduduki ruang kelas. Usahakan duduk dalam posisi yang rileks. Jangan kaku. Itu akan mengganggu mental psikologis peserta. Boleh membawa bantal, selimut ataupun sejenis boneka teddy. Konsultasikan dulu dengan pengawas yang bersangkutan.

  1. Usahakan pada saat pengawas datang. Jangan tunjukkan ekspresi tegang sama sekali. Ada suatu momen yang bisa memanfaatkan “ilmu kesan 2 detik pertama” yaitu pada titik pengawas mulai menatap mata peserta dalam satu ruangan satu persatu, mereka ingin menguji isi mental dan kepala peserta, siap atau tidak. Usahakan secara kolektif menatap mata pengawas dengan yakin. (Paling penting untuk mata UAN Matematika). Untuk meyakinkan para pengawas bahwa “saya siap untuk bertempur!!!” dalam hati usahakan mengatakan “gue gak takut” atau saat menatap mata pengawas nyanyikan lirik dalam hati “…kurasa ku tlah jatuh cinta… pada pandangan yang pertama…”. Mudah-mudahan efektif.

  1. Pada saat mengerjakan soal. Usahakan peserta menunjukan ekspresi “santai berujung sukses”. Trik yang satu ini berguna untuk meluluhkan mental “ngenyek” pengawas dan ampuh juga untuk meningkatkan kredibilitas di sekolah. Sayapun berhasil menerapkan trik ini. Saat pengawas memperhatikan saya ketika mengerjakan soal Matematika. Saya pun tersenyum-mesum seakan akan “wah…soal yang ini toh! Ini mah sudah 100 x gue kerjain..” dan pengawas pun tidak menaruh curiga sama sekali. Walaupun kenyataannya yang bersuara dalam hati saya adalah seperti: “Mati Gua! Soal apaan ini! Ini kerjain pake rumus apaan? atau Mampus.. gue gak bisa! Mama…Gua gak lulus UAN!!! Seragam SMA gua udah sempit !!!

  1. Trik point ketiga merupakan ‘batu loncatan’ untuk trik yang keempat ini. “be an angel” or “be a devil” jangan “be an angel bukan… devil juga bukan”. Pokoknya jangan. Kalau mau ‘bersih’ dalam UAN. Salut! Bagus. Andalah calon harapan bangsa. Tapi kalau sampai mengikuti jalan ‘sesat’ yang saya tempuh. Tobat belum terlambat. Hehe. Usahakan nanya pas UAN. Tentu yang bener-bener gak bisa aja. Jangan gegabah! Atau anda tahu akibatnya! Hukumannya lebih buruk dari tidak lulus.. Mencukur bulu ketiak pengawas. Gak mau kan ? “Lakukanlah dengan gerakan yang anggun” itu filosofinya. Kalau sampai ditanya pengawas sedang apa. Jangan sekali-kali bilang mau pinjam alat tulis. Jawablah dengan tenang “Pak/Ibu… Saya sedang menanyakan kabar pada teman saya ini atau Saya hanya ingin mengajak teman saya untuk pulang bareng sehabis ujian terkutuk ini bu.. Masak gak boleh ?”. Biasanya efektif. (Itupun kalau anda benar-benar ingin mencukur bulu ketiak pengawas)

  1. Kalau anda sudah berhasil mengerjakan UAN. Mudah-mudahan! Saya doakan. Ketika anda beserta teman-teman anda meninggalkan kelas. Jangan menimbulkan glagat yang terlalu ekstrim. Umpama bagi yang yakin akan hasil jerih payah sendiri atau hasil “simbiosis mutualisme”, janganlah berteriak “Hore!!! Soalnya gampang banget! Yes gue bakal lulus”. Akan ada dua kemungkinan. Anda dikira mencontek atau anda dinilai sombong. Sebaliknya bila soalnya sulit usahakan jangan terlalu sedih karena belum tentu anda akan mendapatkan hasil yang buruk bukan ? Ciptakan atmosfer yang damai. Dan berbincanglah mengenai topik “Yuk setelah Uan kita makan-makan di HokBen atau Udahlah gak usah terlalu dipikirin, kita serahin aja sama Tuhan…”. Bisa juga bikin percakapan dengan lantang kayak gini: Wah! Yang ngawas tadi ibu-ibu ya? Gue kira bukan ! Abis mukanya kaya pantat babon , Pengawasnya bikin gue ilfill ! Masa die ngeliatin gue dengan muka ngeden-mau-berak gitu. Kan gue gak konsen! atau Buset! Itu ngawas apa molor ? Posisi duduknya ngumbar-ngumbar selangkangan gitu!! Mau sekalian promosi tuh si babeh' !”. Mudah-mudahan bisa menolong. (Itupun kalau anda rela mengikuti UAN ulangan dengan memanfaatkan lubang hidung anda untuk menghitamkan jawaban)

Yeah...! Apapun yang terjadi. Berjuanglah sekuat tenaga. Jangan mau kalah dengan soal. Kalian pasti bisa !!!


*klik~klik~klik*

3 komentar:

MaureenSamantha

ahahaha
trik UAN yg sangat BAGUS buat di pake taon dpn kl gw uan..huahahhahaha

Unknown

trik UAN drmn tuh?
^o^
keren lo iz..

Skalian tambahin
klo UAN jgn lupa smbl makan permen Golia..
haha..
Biar seger + GuanTeng!!!
^o^

hexsa saputra

waduh ti trik apaan.....? gak ngefek bagiq...... whehehehehe wkawkakakaka..........